Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Istilah dalam Kurikulum Merdeka yang Wajib Diketahui

Pada kesempatan ini, kami berbagi Istilah dalam Kurikulum Merdeka yang Wajib Diketahui.

Istilah dalam Kurikulum Merdeka yang Wajib Diketahui

1. Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.

2. Karakteristik Kurikulum Merdeka

  • Pengembangan Soft Skills dan Karakter
  • Fokus pada Materi Esensial
  • Pembelajaran yang fleksibel

Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.

3. Pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka Secara Mandiri

  • Mandiri Belajar
  • Mandiri Berubah
  • Mandiri Berbagi

4. Istilah-Istilah dalam kurikulum merdeka

  1. Prota (program tahunan) tetap
  2. Promes diganti prosem (program semester).
  3. Silabus diganti ATP (alur tujuan pembelajaran).
  4. KI (kompetensi isi) diganti CP (capaian pembelajaran).
  5. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) diganti modul ajar.
  6. KD (kompetensi dasar)  diganti TP (tujuan pembelajaran).
  7. KKM (kriteria ketuntasan minimal) diganti KKTP (kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran).
  8. IPK (indeks prestasi kumulatif) diganti IKTP (indikator ketercapaian tujuan pembelajaran).
  9. Penilaian harian (PH) diganti sumatif.
  10. Penilaian tengah semester (PTS) diganti STS (sumatif tengah semester).
  11. PAS (penilaian akhir semestar) diganti SAS (sumatif akhir semester).
  12. Indikator soal diganti dengan indikator asesmen.
  13. Penilaian teman sejawat diganti formatif.
  14. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) diganti Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) 

Capaian Pembelajaran Setiap Fase: Deskripsi yang mencakup pengetahuan, keterampilan, serta kompetensi umum. Selanjutnya diturunkan menjadi capaian pembelajaran menurut elemen yang dipetakan berdasarkan perkembangan siswa. Pembagian fase dalam CP dapat digambarkan sebagai berikut:

1) Fase A  : Pada umumnya SD/ MI Kelas 1-2

2) Fase B  : Pada umumnya SD/ MI Kelas 3-4

3) Fase C  : Pada umumnya SD/ MI Kelas 5-6

4) Fase D  : Pada umumnya SMP/ MTs Kelas 7-9

5) Fase E  : Pada umumnya SMA/ MA Kelas 10

6) Fase F : Pada umumnya SMA/ MA Kelas 11-12

Untuk SLB CP didasarkan pada usía mental yang ditetapkan berdasarkan hasil asesmen. Pembagian fase dapat digambarkan sebagai berikut:

1) Fase A  : Pada umumnya usía mental (≤7 tahun)

2) Fase B  : Pada umumnya usía mental (±8 tahun)

3) Fase C  : Pada umumnya usia mental (±8 tahun)

4) Fase D  : Pada umumnya usía mental (±9 tahun)

5) Fase E  : Pada umumnya usía mental (±10 tahun)

6) Fase F  : Pada umumnya usía mental (±10 tahun)

Post a Comment for "Istilah dalam Kurikulum Merdeka yang Wajib Diketahui "